CONTOH SOAL PENGANTAR EKONOMI MAKRO
1. Perhatikan perekonomian yang memproduksi dan mengkonsumsi roti dan mobil. Tabel dibawah ini menunjukkan data untuk dua tahun berbeda.
Tahun 2000
|
Tahun 2010
| |
Harga mobil
|
$50.000
|
$60.000
|
Harga roti
|
$10
|
$20
|
Jumlah mobil yang diproduksi
|
100
|
120
|
Jumlah roti yang diproduksi
|
500.000
|
400.000
|
Dengan menggunakan tahun 2000 sebagai tahun dasar, hitunglah statistic berikut ini untuk setiap tahun:
GDP Nominal
Deflator harga implisit untuk GDP
GDP riil
Indeks Harga Tertimbang teap (CPI)
PEMBAHASAN
1. Nilai statistik
· GDP Nominal = (∑ output x P output 2010)
= (400.000x$20) + (120x$60.000)
= 8.000.000 + 7.200.000
= 15.200.000
· GDP Riil = (∑ output thn skrg x P output thn dasar)
= (400.000x$10)+(120x$50.000)
= 4.000.000 + 6.000.000
= 10.000.000
· Deflator implisit untuk GDP = 15.200.000/10.000.000 x 100%
= 1,52%
2. Diketahui GNP suatu negara Rp30.000.000.000,00; penyusutan Rp700.000.000,00; pajak tidak langsung Rp50.000.000,00. Dari data tersebut maka dapat diketahui bahwa besar NNI-nya adalah:
a. Rp29.250.000.000,00
b. Rp30.000.000.000,00
c. Rp29.300.000.000,00
d. Rp100.000.000.000,00
e. Rp129.250.200.000,00
b. Rp30.000.000.000,00
c. Rp29.300.000.000,00
d. Rp100.000.000.000,00
e. Rp129.250.200.000,00
PEMBAHASAN
2. NNP=GNP-penyusutan barang moda
NNI=NNP-Pajak tidak langsung
Jadi, NNP =30.000.000.000,00 -700.000.000,00
= 29.300.000.000,00
Lalu, untuk NNI menjadi:
NNI=29.300.000.000,00-50.000.000,00
= 29.250.000.000,00
3. Diketahui data berikut:
Pengeluaran konsumsi
|
Rp30.000.000.000,00
|
Investasi pengusaha
|
Rp20.000.000.000,00
|
Ekspor
|
Rp17.000.000.000,00
|
Laba perusahaan
|
Rp15.000.000.000,00
|
Impor
|
Rp7.000.000.000,00
|
Upah buruh
|
Rp27.000.000.000,00
|
Pengeluaran Pemerintah
|
Rp15.000.000.000,00
|
Maka, besarnya pendapatan nasional jika dihitung dengan pendekatan pengeluaran ialah:
a. Rp100.000.000.000,00
b. Rp85.000.000.000,00
c. Rp80.000.000.000,00
d. Rp75.000.000.000,00
e. Rp70.000.000.000,00
b. Rp85.000.000.000,00
c. Rp80.000.000.000,00
d. Rp75.000.000.000,00
e. Rp70.000.000.000,00
PEMBAHASAN
3. Y=C+I+G+(X-M)
Y= Pendapatan Nasional
C= Konsumsi
I= Investasi
G= Pengeluaran Pemerintah
X= Ekspor
M=Impor
Pada soal diketahui:
C= Rp30.000.000.000,00
I= Rp20.000.000.000,00
G= Rp15.000.000.000,00
X= Rp17.000.000.000,00
M= Rp7.000.000.000,00
Jadi:
Y= 30.000.000.000,00+20.000.000.000,00+15.000.000.000,00+(17.000.000.000,00-7.000.000.000,00)
= 75.000.000.000,00
4. Pada tingkat pendapatan nasional per tahun Rp1000 miliar, besar konsumsi per tahun Rp950 miliar, dan pada tingkat pendapatan nasional per tahun Rp1200 miliar, besar konsumsi per tahun Rp1100 miliar. Tentukan fungsi konsumsinya!
PEMBAHASAN
4. Dik : Y1 = Rp1000
Y2 = Rp1200
C1 = Rp950
C2 = Rp1100
Dit : Fungsi Konsumsi?
Jawab:
=> C = a + by
Pertama-tama, cari dulu nilai MPC dan APC nya!
=> MPC = ∆C/∆Y
=> MPC = 150/200
=> MPC = 0.75
dan
=> APC = C/Y
=> APC = 950/1000
=> APC = 0.95
Lalu, cari nilai a nya!
=> a = (APC – MPC) Y
=> a = (0.95 – 0.75) 1000
=> a = 200
Setelah itu, masukan nilai yang sudah dicari dalam bentuk rumus fungsi konsumsi!
=> C = a + by
=> C = 200 + 0.75Y
Y2 = Rp1200
C1 = Rp950
C2 = Rp1100
Dit : Fungsi Konsumsi?
Jawab:
=> C = a + by
Pertama-tama, cari dulu nilai MPC dan APC nya!
=> MPC = ∆C/∆Y
=> MPC = 150/200
=> MPC = 0.75
dan
=> APC = C/Y
=> APC = 950/1000
=> APC = 0.95
Lalu, cari nilai a nya!
=> a = (APC – MPC) Y
=> a = (0.95 – 0.75) 1000
=> a = 200
Setelah itu, masukan nilai yang sudah dicari dalam bentuk rumus fungsi konsumsi!
=> C = a + by
=> C = 200 + 0.75Y
Keterangan : MPC = b
Jadi, fungsi konsumsinya adalah C = 200 + 0.75Y
Jadi, fungsi konsumsinya adalah C = 200 + 0.75Y
5. Diketahui fungsi konsumsi C = 100000 + 0.6Y. Tentukan besar konsumsi pada saat Y = 0 dan pada saat Y = 500000.
PEMBAHASAN
5. Dik : C = 100000 + 0.6Y
Dit : a) Konsumsi saat Y = 0
b) Konsumsi saat Y = 500000
Jawab:
a). Konsumsi saat Y = 0, maka:
=> C = 100000 + 0.6Y
=> C = 100000 + 0.6 (0)
=> C = 100000
Dit : a) Konsumsi saat Y = 0
b) Konsumsi saat Y = 500000
Jawab:
a). Konsumsi saat Y = 0, maka:
=> C = 100000 + 0.6Y
=> C = 100000 + 0.6 (0)
=> C = 100000
b). Konsumsi saat Y = 500000, maka
=> C = 100000 + 0.6Y
=> C = 100000 + 0.6 (500000)
=> C = 100000 + 300000
=> C = 400000
=> C = 100000 + 0.6Y
=> C = 100000 + 0.6 (500000)
=> C = 100000 + 300000
=> C = 400000
Jadi, besar konsumsi saat Y = 0 adalah 100000 dan saat Y = 500000 adalah 400000.
Comments
Post a Comment